Kadang semua sama, tapi kali ini akan ku buat berbeda
kadang semua berbeda tapi peraturan tetap memaksa untuk di patuhi
kadang peraturan di ciptakan hanya untuk di langgar
kadang cinta harus saling mengerti tapi itu kadang hanya kiasan
di tempat ini takkan sama seperti dahulu sebelum semua berubah dari ada menjadi tiada
hanya satu yang tak berbeda dari tempat ini sebelum waktu memisahkan kita, yaitu harum di taman ini suara gemercik air, suara rumput yang tertiup air , suara burung yang berkicau,
dan suara daun yang berjatuhan di terpa angin , dari atas jembatan ini aku dapat melihat semuanya
dengan jelas, dan di tempat inilah aku sering buat janji untuk bertemu bila aku rindu
dia dan bila dia rindu denganku dan bila kami berdua rindu
Siang yang sangat panas, siang ini aku datang dengan senyum bahagia
11.37 lewat , mungkin agak cepat datang dari perjanjian ku untuk bertemu denganya
tapi aku datang lebih awal ke tempat ini hanya untuk memandang kekayaan tuhan yang dia ciptakan
di lembah ini, tempat yg menyatukan cinta ku. yang penuh dengan pemandangan yang
menyejukkan hati dan perasaan
Bila yang tertulis untukku adalah yang terbaik untukmuKan ku jadikan kau kenangan yang terindah
dalam hidupku Namun takkan mudah bagiku meninggalkan jejak hidupkuYang telah terukir abadi
menjadi kenangan yang terindah dalam hidupku
Hey dion sapanya dengan senyum yang takkan kulupakan, karena dari bibir manis wanita pujaan hatiku
sudah lama kau menunggu..? belum baru aja aku sampe, cuman bersela beberapa menit sebelum
kamu datang ke sini
kenapa mendadak memanggil aku ke sini..?..sepertinya ada hal yang penting
aku memandangnya dengan bertanya" kenapa, aku tidak melihat tatapan rindu di matanya karena yang kulihat hanyalah kekosongan dan kesedihan, kami diam beberapa menit..
“Aku mau kita putus.”
Sahut Cheristina disela keheningan kami ber dua. Aku terhentak. Seperti ada martil besar yang menghantam dadaku. Aku memandang Cheristina penuh Tanya tapi wajah itu tidak menatapku.“Kenapa?”
Tanyaku dengan berat hati. Cheristina tidak menjawab.
dalam hatiku aku bertanya dalam hidupku
bila semua bisa ku ulang akanku putar segalanya menjadi lebih lama sebelum dia mengucapkan kata perpisahan dari bibir manisnya
lalu dia balik bertanya, apakah kau benar" mencintaiku,...? pertanyaan itu. walaupun kadang aku malu untuk menjawab pertanyaannya. jawaban
yang memalukan, kata yang merendahkan kehidupan rock n roll kuu, yaitu kata cinta dan sayang
tapi kini aku harus menentukan jawaban dan pilihan karena aku benar" mencintai dan menyayanginya.
Iya kau sangat mencintaimu
dengan senyum bahagia dia menghapus air matanya dan memeluk diri ini walalu ku bertanya ada apa gerangan
dengan hati yang pilu dia mengutarakan semua isi hatinya , sebenarnya aku takut mengatakan hal ini kepadamu tapi aku hanya meminta satu hal dari untuk saat ini, jangan menghubungiku untuk beberapa saat karena aku ingin berangkat ke suatu tempat mungkin bulan depan kau akan mengetahui,
apa yang sebenarnya terjadi..bila kau dapat menjalani semua ini maka kau akan belarjar untuk
bersabar dengan cintaku dan belajar bila jauh dari diriku
dengan perasaan pilu dan bertanya" apa, kenapa, kenapa dia melakukan ini semua kepadaku
apa cintaku tidak cukup aku buktikan dengan semua yang aku berikan kepada dirinya..
beberapa hari, minggu telah berlalu aku menjalani hidup tampa dirinya, aku datang kerumahnya...
dan menanyakan keadaanya, tapi yang aku dapat hanya selembar kertas yang di berikan oleh tantenya katanya titipan dari Cheristina
untuk ku bila aku datang menjenguknya di akhir bulan
maafkan diri ini bila takmampu untuk jujur kepadamu tapi hati ini tak dapat membohongimu
aku takingin menyakitimu dan takingin jauh darimu, tapi tuhan berkata lain untuk diriku..
dokter telah memponis ,saya takkan kuat bertahan hidup hingga akhir bulan dengan penyakitku ini
karena saya menderita kangker otak yang sudah parah dan takdapat di tanggulangi lagi
bukan maksud menyakitimu tapi apa daya tuhan berkata lain untuk cinta kita
aku tahu kau sudah dapat belajar jauh dariku .. kini kamu tinggal mengulangi caramu untuk
melupakan ku di tiap bulannya seperti waktu kamu jauh dariku
maaf
maaf
maaf
maaf karena hanya kata itu yang dapat aku tulis dalam surat ini
ihlas kanlah kepergianku ini
Cheristina.. 12. Mei 2004
Beberapa saat setelah ku membaca surat itu, aku di antar untuk melihat tempat
terakhirnya , tempat kecil di bawah sana yang lembab dan dingin, tempat dia di kuburkan.
Kau pergi Meninggalkan luka di hatiku Luka yang amat sangat mendalam Kau datang dengan seribu janji Tak satupun janji itu kau tepati Air mataku yang dulu telah mongering Sekarang kembali membasahi pipiku Apakah engkau memikirkanku di sana? Sedangkan aku di sini amat tersiksa Ku ingin kau merasakan apa yang aku rasakan
aku menulis kenangan ini hanya untuk aku baca kembali, karena kenangan ku takkan dapat aku kenang sendiri
8/12/2010 09:23:00 AM
Pangeran Dhion




1 komentar:
bagus. God luuk
Posting Komentar
yg liat di wajibkan memberikan commeds buat blog ku ^_^